PROPOSAL KELAYAKAN BISNIS PT VORTEX WEAR
PROPOSAL KELAYAKAN BISNIS KOMPREHENSIF
PT VORTEX WEAR
Industri Fashion &
Apparel
DAFTAR ISI
- Ringkasan Eksekutif
- Pengenalan Umum dan Konsep Dasar
- Fungsi dan Ruang Lingkup Analisa
Perancangan
- Tahapan Analisa Kelayakan Usaha
- Konsep dan Fungsi Hukum
- Aspek Produk, Teknis, dan Teknologi
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Manajemen dan Organisasi
- Aspek Sosial Kemasyarakatan
- Aspek Finansial
- Aspek Dampak Lingkungan
- Kriteria Penilaian Investasi dan
Pengambilan Keputusan
- Analisa Strategi dan Manajemen Risiko
- Kesimpulan dan Rekomendasi
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
PT Vortex Wear adalah perusahaan garmen yang berfokus pada produksi pakaian kasual berkualitas tinggi, dengan orientasi pasar domestik dan internasional. Produk utama meliputi kaos, kemeja, hoodie, dan celana, menggunakan bahan ramah lingkungan. Visi perusahaan adalah menjadi merek pakaian kasual terpercaya dengan nilai keberlanjutan, kenyamanan, dan inovasi.
2. PENGENALAN UMUM DAN
KONSTRUKSI DASAR
Bab ini menjelaskan dasar
analisis kelayakan bisnis serta pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi
potensi PT Vortex Wear sebagai perusahaan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Analisa perancangan
bisnis PT Vortex Wear bertujuan untuk menilai kelayakan bisnis secara
menyeluruh dari sisi produk, teknis, pasar, organisasi, hingga finansial. Fokus
utama adalah mengevaluasi potensi pertumbuhan dan daya saing di industri
fashion yang dinamis.
Metodologi:
- Kuantitatif: Proyeksi keuangan,
analisis BEP, ROI
- Kualitatif: SWOT, analisis tren
fashion global, stakeholder analysis
3. FUNGSI DAN RUANG
LINGKUP ANALISA
Bab ini membahas berbagai
fungsi utama dan ruang lingkup dari analisa kelayakan bisnis, baik secara
strategis, operasional, maupun kepatuhan hukum, yang menjadi landasan utama
dalam penyusunan keputusan bisnis.
Fungsi |
Deskripsi |
Strategis |
Menyusun
strategi pemasaran, produksi, dan ekspansi |
Operasional |
Menentukan
kebutuhan produksi, kapasitas, dan SDM |
Legal
dan Etik |
Kepatuhan
terhadap regulasi industri tekstil dan standar ekspor |
4. TAHAPAN ANALISA
KELAYAKAN USAHA
Bagian ini menjelaskan
tahapan sistematis dalam melakukan studi kelayakan bisnis, mulai dari tahap
awal hingga keputusan implementasi.
Tahap |
Aktivitas |
Pre-Feasibility |
Penilaian
ide, tren pasar, estimasi kebutuhan modal |
Feasibility |
Studi
pasar, teknis, finansial, dan risiko |
Post-Feasibility |
Finalisasi
keputusan investasi dan rencana implementasi |
5. KONSEP DAN FUNGSI
HUKUM
Bagian ini mengulas
peraturan dan perizinan yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk memastikan
kegiatan usaha berlangsung legal dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Jenis
Izin |
Instansi |
Estimasi
Waktu |
Biaya |
NIB |
OSS |
1
hari |
Gratis |
Sertifikasi
SNI Tekstil |
BSN |
30
hari |
Rp
2.000.000 |
Izin
Ekspor-Impor |
Bea
Cukai |
15
hari |
Rp
1.500.000 |
Pendaftaran
HAKI (merek) |
DJKI |
60
hari |
Rp
1.800.000 |
6. ASPEK PRODUK, TEKNIS,
DAN TEKNOLOGI
Aspek ini menguraikan
deskripsi produk, bahan yang digunakan, kapasitas produksi, serta teknologi
yang mendukung efisiensi dan inovasi produksi.
Produk |
Komposisi
Bahan |
Kapasitas
Produksi/bulan |
Kaos |
100%
Cotton Bamboo |
40.000
pcs |
Hoodie |
Cotton
Fleece Eco |
20.000
pcs |
Kemeja |
Linen
Blend |
25.000
pcs |
Celana |
Recycled
Poly-Cotton |
15.000
pcs |
Total kapasitas: 100.000
unit/bulan
Peralatan |
Unit |
Harga
Satuan |
Total |
Mesin
Jahit Industri |
40 |
Rp
7.000.000 |
Rp
280.000.000 |
Mesin
Obras |
20 |
Rp
5.000.000 |
Rp
100.000.000 |
Mesin
Printing DTG |
4 |
Rp
75.000.000 |
Rp
300.000.000 |
Komputer
ERP |
10 |
Rp
10.000.000 |
Rp
100.000.000 |
Total Investasi Teknologi:
Rp 780.000.000
7. ASPEK PASAR DAN
PEMASARAN
Bab ini menggambarkan
potensi pasar, perilaku konsumen, serta strategi pemasaran yang akan digunakan
untuk menjangkau target dan memperluas cakupan bisnis.
PT Vortex Wear
menargetkan konsumen usia 18–35 tahun yang tinggal di kota besar dan memiliki
preferensi terhadap produk yang nyaman, bergaya, dan berkelanjutan. Strategi
pemasarannya mencakup digital marketing (Instagram, TikTok), kolaborasi dengan
influencer, serta partisipasi dalam event fashion dan pop-up booth.
Distribusi dilakukan
melalui e-commerce, marketplace, dan retail partner yang strategis. Program
loyalty dan bundling promo juga dijalankan untuk meningkatkan retensi
pelanggan.
8. ASPEK MANAJEMEN DAN
ORGANISASI
Bab ini memuat struktur
organisasi perusahaan dan strategi manajemen sumber daya manusia (SDM) yang
akan diterapkan dalam operasional bisnis. Struktur organisasi PT Vortex Wear
dipimpin oleh Direktur Utama yang bertanggung jawab atas keseluruhan arah
strategis dan pengambilan keputusan perusahaan. Di bawahnya terdapat empat
posisi kepala divisi utama: Kepala Produksi, Kepala Pemasaran, Kepala Keuangan,
dan Kepala Riset & Pengembangan (R&D).
- Kepala Produksi mengelola seluruh proses
manufaktur mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, finishing, hingga quality
control. Posisi ini membawahi tim potong kain, tim jahit dan finishing, serta
tim kontrol kualitas (QC) yang memastikan produk memenuhi standar sebelum
dikirim.
- Kepala Produksi mengelola seluruh proses manufaktur mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, finishing, hingga quality control. Posisi ini membawahi tim potong kain, tim jahit dan finishing, serta tim kontrol kualitas (QC) yang memastikan produk memenuhi standar sebelum dikirim.
- Kepala Pemasaran bertugas mengatur strategi promosi, distribusi, dan pengelolaan merek. Ia membawahi tim digital marketing yang menangani media sosial, iklan, dan kampanye online, serta tim distribusi dan retail yang mengurus penjualan di marketplace dan mitra toko fisik.
- Kepala Keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan dana perusahaan, pembukuan, serta laporan keuangan rutin. Ia memimpin tim akuntansi dan tim logistik-purchasing yang menangani transaksi keluar-masuk serta pengadaan bahan baku.
- Kepala R&D (Riset dan Pengembangan) memimpin inovasi produk dan pengembangan desain baru. Divisi ini mencakup tim desain fashion dan tim inovasi bahan yang bertugas mengeksplorasi teknologi produksi dan tren sustainable fashion.
9. ASPEK SOSIAL
KEMASYARAKATAN
Aspek ini menggambarkan
peran sosial PT Vortex Wear dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
keberlanjutan sosial.
A. Pemberdayaan Tenaga
Kerja Lokal
Rekrutmen diprioritaskan
untuk warga sekitar pabrik untuk mengurangi pengangguran.
B. Pelatihan Menjahit
Program pelatihan per
kuartal untuk 25 peserta: pola dasar, teknik menjahit, perawatan mesin.
C. Program CSR Daur Ulang
Pakaian
Mengumpulkan pakaian
bekas dari pelanggan, didaur ulang jadi produk baru atau disumbangkan. Target 2
ton/tahun.
D. Dukungan Komunitas
Kreatif
Kolaborasi dengan
komunitas desain lokal untuk koleksi terbatas dan pameran karya kreatif.
10. ASPEK FINANSIAL
Aspek ini menganalisis
struktur pembiayaan, estimasi pendapatan, titik impas, dan tingkat pengembalian
investasi untuk menentukan kelayakan ekonomi dari usaha ini. Evaluasi finansial
menjadi dasar dalam menilai profitabilitas dan keberlanjutan bisnis secara
kuantitatif.
Komponen |
Nilai |
Investasi
Aset Tetap |
Rp
1.500.000.000 |
Modal
Kerja 6 Bulan |
Rp
1.800.000.000 |
Biaya
Pemasaran Awal |
Rp
200.000.000 |
Cadangan
Dana |
Rp
500.000.000 |
Total Modal Awal:
Rp 4.000.000.000
Proyeksi Laba
Tahun |
Pendapatan |
Biaya |
Laba
Bersih |
1 |
Rp
7.000.000.000 |
Rp
6.000.000.000 |
Rp
1.000.000.000 |
2 |
Rp
10.000.000.000 |
Rp
8.300.000.000 |
Rp
1.700.000.000 |
3 |
Rp
13.000.000.000 |
Rp
10.700.000.000 |
Rp
2.300.000.000 |
BEP
Break Even Point (BEP) –
Per Bulan
1. Asumsi Dasar
Komponen |
Nilai |
Harga
Jual per Unit |
Rp
100.000 |
Biaya
Variabel per Unit |
Rp
60.000 |
Biaya
Tetap per Bulan |
Rp
250.000.000 |
Margin
Kontribusi per Unit |
Rp
40.000 (100.000 - 60.000) |
2. Perhitungan BEP
Rumus |
Perhitungan |
Hasil |
BEP
Unit |
Biaya
Tetap / Margin Kontribusi per Unit |
6.250
unit |
BEP
dalam Rupiah |
BEP
Unit × Harga Jual per Unit |
Rp
625.000.000 |
11. ASPEK DAMPAK
LINGKUNGAN
A. Pengelolaan Limbah
Tekstil
Limbah kain dipilah,
digunakan ulang untuk produk kecil atau didaur ulang oleh mitra.
B. Energi Terbarukan
Panel surya 30 kWp
memasok 20–25% kebutuhan listrik pabrik.
C. Sertifikasi Bahan Baku
Bahan dari pemasok
tersertifikasi OEKO-TEX dan GOTS.
D. Program Penanaman
Pohon
Penanaman 1.000
pohon/tahun bekerja sama dengan organisasi konservasi lokal.
12. KRITERIA PENILAIAN
INVESTASI
Bagian ini menjelaskan
hasil evaluasi kuantitatif terhadap kelayakan investasi yang dilakukan
berdasarkan indikator finansial utama, guna membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan strategis.
Indikator |
Nilai |
NPV
(5 tahun, 12%) |
Rp
1.200.000.000 |
IRR |
20% |
Payback
Period |
2,5
tahun |
Profitability
Index |
1,45 |
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa investasi ini memiliki potensi pengembalian yang tinggi dan risiko yang dapat dikendalikan, dengan indikator finansial yang melebihi standar minimum kelayakan investasi (IRR > 12%, PI > 1).
13. ANALISA STRATEGI DAN
MANAJEMEN RISIKO
Analisa strategi dan
manajemen risiko bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hambatan yang dapat
mengganggu operasional perusahaan serta menyusun langkah mitigasi yang tepat.
Perencanaan risiko yang matang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan
usaha, terutama di sektor fashion yang dinamis dan kompetitif.
Berikut adalah
identifikasi risiko utama dan strategi penanganannya:
Risiko |
Probabilitas |
Dampak |
Strategi
Mitigasi |
Keterlambatan
pasokan bahan baku |
Sedang |
Tinggi |
Menjalin
kontrak dengan multiple supplier, stok buffer |
Perubahan
tren pasar |
Tinggi |
Sedang |
Riset
pasar berkala, inovasi produk cepat, kolaborasi desain |
Fluktuasi
nilai tukar |
Sedang |
Sedang |
Lindung
nilai (hedging), penggunaan bahan lokal alternatif |
Overhead
operasional |
Rendah |
Tinggi |
Pemantauan
anggaran ketat, efisiensi energi & SDM |
Gangguan
produksi (mesin/SDM) |
Sedang |
Tinggi |
Maintenance
rutin, pelatihan SDM, backup kapasitas produksi |
Dengan strategi manajemen
risiko yang sistematis dan terintegrasi, PT Vortex Wear dapat menjaga
keberlangsungan operasional dan menghadapi ketidakpastian bisnis dengan lebih
siap.
14. KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisa
terhadap seluruh aspek – mulai dari aspek produk dan teknologi, pasar dan
pemasaran, manajemen organisasi, sosial kemasyarakatan, finansial, hingga
lingkungan – dapat disimpulkan bahwa bisnis PT Vortex Wear memiliki tingkat
kelayakan yang tinggi untuk dikembangkan.
Perusahaan memiliki
keunggulan kompetitif berupa komitmen terhadap keberlanjutan (sustainable
fashion), penggunaan bahan ramah lingkungan, strategi pemasaran digital yang
adaptif, serta struktur manajemen yang efisien. Proyeksi keuangan juga
menunjukkan kinerja yang sehat dengan payback period 2,5 tahun dan IRR 20%,
serta BEP yang realistis pada 6.250 unit/bulan.
Rekomendasi:
- Segera realisasikan investasi awal
sesuai rencana, terutama untuk pengadaan alat produksi dan legalitas.
- Mulai produksi tahap awal
dengan fokus pada kualitas dan pengendalian biaya.
- Aktifkan strategi pemasaran digital
melalui media sosial dan e-commerce untuk membangun brand awareness dan
akuisisi pelanggan.
- Bangun sistem evaluasi kinerja
bulanan, termasuk peninjauan terhadap arus
kas, tingkat penjualan, dan efektivitas promosi.
- Kembangkan kolaborasi dengan
komunitas lokal dan mitra internasional untuk
perluasan pasar dan penguatan identitas merek.
- Lakukan ekspansi bertahap,
terutama untuk pasar ekspor, dimulai pada tahun kedua dengan dukungan
distribusi dan peningkatan kapasitas produksi.
Komentar
Posting Komentar